Mendapatkanmu tidak semudah seperti membalikan telapak tangan.
Butuh pengorbanan, perjuangan, dan tentunya keyakinan.
Mempertahankanmu adalah tantangaku.
Dimana terkadang angin merisaukan hatiku.
Khawatir bila nantinya engkau kan tergoda dgn beribu wanita diluar sana
yg tentunya memiliki kelebihan yg lebih dariku.
Namun aku percaya kamu.
Aku tidak takut dengan semua itu.
Terlebih melihat wanita jaman sekarang yg saling mengumbar-umbar kecantikan mereka.
Aku tidak takut.
Kenapa?
Karena aku yakin, engkau sangat mencintaiku.
Tak akan pernah engkau akan berpaling dariku.
Yaah.. aku yakin.
Keyakinan kerasku ini yg dahulunya membawaku datang kepelukanmu.
dan keyakinanku kali ini pula yg nantinya akan membawa "kita"menuju ikatam suci
berupa suatu pernikahan abadi.
Aku berjanji.
Aku tidak akan seperti mereka.
Mereka yang suka mengumbar-umbar kecantikan bahkan mempertontonkan aurat mereka
hanya demi ingin menjadi pusat perhatian yang selalu dipuja.
Akan ku jaga dan aku berikan seutuhnya kecantikanku ini kepadamu
Ketika nanti kita telah dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Akan aku jaga dengan sangat baik kecantikanku ini hanya untuk Calon Pendamping hidupku kelak, yaitu Kamu.
Bagiku engkau adalah semangatku hidupku, Harta Karunku.
Tidak akan ku biarkan siapapun menemukan mu, atau bahkan sampai mengambilmu.
Tidak akan ku biarkan Harta Karun ku ini ditemukan oleh orang lain.
Senyumanmu, mampu menghidupkan jiwaku, membangkitkan semangatku untuk selalu mencintaimu.
Namun air matamu, mampu membunuhku saat itu juga tanpa mengenal waktu dan tempat.
Tak kan ku biarkan engkau menangis karenaku.
Akan ku pastikan, engkau kan selalu tersenyum bahagia ketika bersamaku.
Aku akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dari terbaik.
Aku tak akan mengenal lelah. Akan selalu aku coba, coba, dan coba.
Hingga kita berdua mampu bersatu selamanya dalam ikatan nan suci berupa Pernikahan. ♥
Really love you forever ♥
*BP14*
"Thank you so much My Lovely Little Nose :*"
Selamat datang di blog "Retno Diahputri Ekayanti". Sebuah blog yang berisi tentang berbagai macam artikel yang Insya Allah dapat memberikan anda pengetahuan. Semoga blog ini bermanfaat. dan Terima Kasih atas kunjungan anda ^^
Senin, 22 September 2014
Minggu, 07 September 2014
Kecantikan Yang Sesungguhnya
Setiap wanita pasti tak lepas dari keinginan untuk selalu terlihat cantik. Namun apakah makna dari cantik itu sebenarnya?
Kebanyakkan dari wanita memakanai cantik itu dimana mereka mampu menarik perhatian serta pujian dari semua orang yang melihatnya, sehingga Ia rela untuk menghabiskan uangnya untuk mempercantik diri.
Sebetulnya, kecantikan itu relatif tergantung orang yang menilainya.
Begitu juga dengan para ahli yang menyimpulkan tentang kecantikan. Secara konvensional kecantikan adalah sesuatu hal yang identik dengan tubuh perempuan. Knight Dunlap melalui Alfred Strom dalam American Dissident Voices menyatakan
bahwa definisi kecantikan seseorang bervariasi dan berbeda antara ras
yang satu dengan yang lain, sehingga konsep kecantikan tidak dapat
dibandingkan.
Menurut buku Ensiklopedi kata-kata Al Qur’an AL Karim yang di keluarkan
oleh Dewan Bahasa Arab, Kecantikan di maknai dengan keanggunan, kehalusan
dan keelokan. Ada juga yang mengartikan kecantikan dalam kasad mata yaitu hal yang
indah yang dapat membuat seseorang menjadi suka dan mencintai.
Kecantikan tidak hanya di berikan kepada manusia saja tetapi kepada segala sesuatu di alam raya ini dari ciptaan ALLAH yang indah termasuk di dalamnya hewan dan tumbuhan. Bukan pada alam semesta dan isinya saja kecantikan dapat diberikan tapi juga kepada sifat manusia,akhlak dan tabiatnya serta tutur katanya yang indah
Kecantikan tidak hanya di berikan kepada manusia saja tetapi kepada segala sesuatu di alam raya ini dari ciptaan ALLAH yang indah termasuk di dalamnya hewan dan tumbuhan. Bukan pada alam semesta dan isinya saja kecantikan dapat diberikan tapi juga kepada sifat manusia,akhlak dan tabiatnya serta tutur katanya yang indah
Islam adalah agama yang menyeru pada kecantikan dan keindahan. Dimana
kecantikan itu berupa kecantikan maknawi yaitu kecantikan berupa
jiwa, akhlak, sifat dan sikap.
Karena itu dapat kita lihat di dalam Al Qur’an Al Karim kecantikan wajah atau penampilan fisik pria ataupun wanita jarang disebut,kecuali hanya dua kali saja. Pada penyebutan pertama ALLAH memperingatkan Rasulullah untuk tidak tertipu pada kecantikan fisik orang-orang munafik karena penampilan seseorang tidak mencerminkan siapa dirinya.
Seperti dalam firman ALLAH AZZA WA JALLA:”Dan apabila kamu melihat mereka,tubuh-tubuh mereka membuatmu kagum. Dan jika mereka berkata-kata,kamu mendengarkan mereka. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar.” (QS.Al Munafiqun:4)
Penyebutan yang kedua pada firman ALLAH: ”Tidak halal bagimu menikahi wanita-wanita sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain),meskipun kecantikan mereka menarik hatimu,kecuali wanita-wanita (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan ALLAH Maha mengawasi segala sesuatu.” (QS.Al Ahzab:52)
Maksud dari ”kecantikan mereka” adalah keindahan dan kecantikan Rupa dan fisik wanita.
Al Hasan dan Asy Sya’abi mengatakan bahwa kecantikan yang di maksudkan ALLAH dalam ayat diatas adalah kecantikan yang tersirat pada wajah wanita bangsawan Quraisy yang bernama Asma binti Amis.
Asma binti Amis adalah istri dari Ja’far bin Abi Thalib yang suaminya mati syahid. Kecantikan wajah beliau sangat terkenal di kalangan kaumnya sehingga Rasulullah Saw berkeinginan untuk menikahinya setelah beliau memperdalam keimanan wanita itu.
Karena itu dapat kita lihat di dalam Al Qur’an Al Karim kecantikan wajah atau penampilan fisik pria ataupun wanita jarang disebut,kecuali hanya dua kali saja. Pada penyebutan pertama ALLAH memperingatkan Rasulullah untuk tidak tertipu pada kecantikan fisik orang-orang munafik karena penampilan seseorang tidak mencerminkan siapa dirinya.
Seperti dalam firman ALLAH AZZA WA JALLA:”Dan apabila kamu melihat mereka,tubuh-tubuh mereka membuatmu kagum. Dan jika mereka berkata-kata,kamu mendengarkan mereka. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar.” (QS.Al Munafiqun:4)
Penyebutan yang kedua pada firman ALLAH: ”Tidak halal bagimu menikahi wanita-wanita sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain),meskipun kecantikan mereka menarik hatimu,kecuali wanita-wanita (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan ALLAH Maha mengawasi segala sesuatu.” (QS.Al Ahzab:52)
Maksud dari ”kecantikan mereka” adalah keindahan dan kecantikan Rupa dan fisik wanita.
Al Hasan dan Asy Sya’abi mengatakan bahwa kecantikan yang di maksudkan ALLAH dalam ayat diatas adalah kecantikan yang tersirat pada wajah wanita bangsawan Quraisy yang bernama Asma binti Amis.
Asma binti Amis adalah istri dari Ja’far bin Abi Thalib yang suaminya mati syahid. Kecantikan wajah beliau sangat terkenal di kalangan kaumnya sehingga Rasulullah Saw berkeinginan untuk menikahinya setelah beliau memperdalam keimanan wanita itu.
Rasulullah begitu terpesona dengan kecantikannya dan berkeinginan memperistrinya.
Untuk menikahinya Rasulullah akan menceraikan salah seorang istrinya, namun ALLAH Ta’ala melarang beliau menceraikan salah seorang istrinya agar dapat menikahi Asma.
Ketika ALLAH menyebut cantik Hiasan dalam Al Qur’an, ALLAH menyebut sebagai sifat bidadari: ”Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” (QS.Ar Rahman:70)
Kecantikan hiasan haruslah di dahului dengan kecantikan ”Khairaat” agar kita wanita tahu bahwa seorang wanita yang baik adalah wanita yang memiliki kecantikan sifat dan akhlak lebih baik dari pada wanita yang memiliki kecantikan fisik dan rupa semata. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa dalam Al Qur’an ALLAH tidak memberikan patokan khusus pada kecantikan fisik dan rupa bagi wanita ataupun pria.
Seperti pada Hadits Rasulullah berikut ini: ”Sesungguhnya ALLAH tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian,tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim,Ahmad dan Ibnu Majah)
Untuk menikahinya Rasulullah akan menceraikan salah seorang istrinya, namun ALLAH Ta’ala melarang beliau menceraikan salah seorang istrinya agar dapat menikahi Asma.
Ketika ALLAH menyebut cantik Hiasan dalam Al Qur’an, ALLAH menyebut sebagai sifat bidadari: ”Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” (QS.Ar Rahman:70)
Kecantikan hiasan haruslah di dahului dengan kecantikan ”Khairaat” agar kita wanita tahu bahwa seorang wanita yang baik adalah wanita yang memiliki kecantikan sifat dan akhlak lebih baik dari pada wanita yang memiliki kecantikan fisik dan rupa semata. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa dalam Al Qur’an ALLAH tidak memberikan patokan khusus pada kecantikan fisik dan rupa bagi wanita ataupun pria.
Seperti pada Hadits Rasulullah berikut ini: ”Sesungguhnya ALLAH tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian,tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim,Ahmad dan Ibnu Majah)
Dalam Hadits lain Rasulullah mengatakan bahwa wanita shalehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dari Amr ibnu ra : ”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita shalehah.” (HR.Muslim,Ibnu Majah dan An Nasai)
Jadi kecantikan dalam Al Qur’an dan Islam bukan di lihat pada kecantikan fisik dan Rupa semata tapi lebih pada kecantikan Sifat, tabiat, kebaikan hati dan akhlak seorang wanita. Wanita tidak perlu takut tidak cantik karena setiap wanita itu cantik dan indah apabila mempunyai akhlak yang indah pula, buat apa rupa dan fisik kita cantik tapi hati tidak cantik karena kecantikan fisik dan rupa akan hilang seiring waktu dan usia berlalu terkecuali bagi yang Surgary mungkin kecantikannya bertahan tapi apa ada orang yang mau dengan yang palsu?
Kecantikan Akhlak dan kebaikan hati tidak akan pernah hilang walau di makan waktu dan usia dia akan tetap abadi.
*BP14*
Langganan:
Postingan (Atom)